Monthly Archives: February 2018

INFORMASI PENDAFTARAN SANTRIWATI BARU 1439/2018

Ponpes Putri Darul Quran ‘Aisyah-Lembaga Sosial & Dakwah Salman Al-Farisi

Gayam Gurah Kediri Jawa Timur, Pimpinan Ust. Abu Ammar Abdul Adhim Al-Ghoyami

PROGRAM UTAMA MENGHAFAL AL-QURAN 30 JUZ

Untuk lulusan SLTP/SLTA/ponpes, lulusan kuliah juga boleh, bukan lulusan apapun juga boleh (usia 15 tahun ke atas). Difasilitasi ijazah paket bagi yang menghendaki.

Melayani pendaftaran dan tes jarak jauh melalui telpon bukan SMS, formulir pendaftaran bisa didownload pada http://ponpes-salman-alfarisi.com/formulir-pendaftaran-santriwati/ dan dikirim ke: Ponpes Aisyah-LSDI Salman Al-Farisi Jl. Kartini 19 Gayam Barat, Gayam, Gurah, Kediri 64181.

Informasi lebih lanjut:
Ust. Abu Ammar (081230559424)
Ust. Abu Zakki (082140273203)
Ust. Choirul Amin (085853734849)
Ust. Fathul Huda (085285312096)

Semoga bermanfaat. Harap disebarkan dan diinformasikan kepada yang lain

Keutamaan Meringankan Beban Seorang Muslim

Oleh : Al-Ustadz Abdullah Taslim al-Buthoni

بسم الله الرحمن الرحيم

     عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ  قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ  : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم

Dari Abu Hurairah  dia berkata: Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia, maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada Hari Kiamat. Dan barang siapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” [HSR Muslim (no. 2699)].

Continue reading

Keutamaan Dakwah Di Jalan Allah

Dari Sahl bin Sa’d radhiyallahu’anhu, suatu ketika dalam peperangan Khaibar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, aku akan memberikan bendera ini kepada seorang pria yang melalui kedua tangannya Allah akan memberikan kemenangan, dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan Allah dan Rasul-Nya pun mencintainya.” Sahl berkata: Maka di malam harinya orang-orang pun membicarakan siapakah kira-kira di antara mereka yang akan diberikan bendera itu. Sahl berkata: Ketika pagi harinya, orang-orang hadir dalam majelis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Masing-masing dari mereka sangat mengharapkan untuk menjadi orang yang diberikan bendera itu. Kemudian, Nabi bersabda, “Dimanakah Ali bin Abi Thalib?”. Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, dia sedang menderita sakit di kedua matanya.” Sahl berkata: Mereka pun diperintahkan untuk menjemputnya. Kemudian, dia pun didatangkan lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meludahi kedua matanya dan mendoakan kesembuhan baginya maka sembuhlah ia. Sampai-sampai seolah-olah tidak menderita sakit sama sekali sebelumnya. Maka beliau pun memberikan bendera itu kepadanya. Ali berkata, “Wahai Rasulullah, apakah saya harus memerangi mereka hingga mereka menjadi seperti kita?”. Beliau menjawab, “Berjalanlah dengan tenang, sampai kamu tiba di sekitar wilayah mereka. Lalu serulah mereka untuk masuk Islam dan kabarkan kepada mereka hak Allah yang wajib mereka tunaikan. Demi Allah, apabila Allah menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki onta-onta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Continue reading